FKT: Pattahullah Pattahullah - Mt Gede & Mt Pangrango (Indonesia) - 2020-11-27

Route variation
up & down
Multi-sport
No
Gender category
Male
Style
Unsupported
Start date
Finish date
Total time
4h 37m 15s
Report

Percobaan Pertama FKT Gede Pangrango Challenge 2020

Saya bersama Rahmat, datang jauh-jauh dari Makassar dalam rangka ikut memeriahkan FKT Gede Pangrango Challenge 2020. Yang mana, awalnya saya diminta Pak Hendro Wibowo yang mendapatkan undangan dari Kang Arief Wismoyono untuk mencoba challenge ini.

Kami tiba di Jakarta hari Rabu (25/11) dijemput Mas Danu Yulian, lalu langsung menuju ke Cibodas sore harinya. Hari Kamis (26/11) pagi, saya dan Rahmat beserta Mas Danu Yulian mencoba menge-chek rute. Sebenarnya sudah diingatkan oleh Mas Danu Yulian untuk menyimpan tenaga, tapi rasa penasaran saya membuat saya dan Rahmat benar-benar mencoba seluruh rute klasik Gede Pangrango ini. Kebetulan saat itu Muhammad Yusuf Aprian rupanya sedang mencoba memecahkan catatan waktu Kang Arief Wismoyono, di beberapa kesempatan saya sempat bertemu dan saya abadikan videonya.

Hari H, Jumat (28/11) 

Saya melakukan start lebih dahulu (sekitar jam 06.14 WIB) dari pada Rahmat yang memulai start sekitar enam menit kemudian. Saya memutuskan untuk memakai sepatu road, karena sepatu trail yang saya bawa ternyata ukurannya kebesaran. Rahmat pun memilih untuk memakai sepatu road. Target saya semoga bisa di bawah 4 jam 30 menit atau lebih cepat dari catatan waktu Kang Arief Wismoyono (4 jam 36 menit). Sampai di pertigaan Kandang Badak sepertinya waktu masih masuk taget. Saat tiba di puncak Pangrango juga masih masuk (1:56:24). Namun saat turun dari puncak Pangrango menuju Kandang Badak, saya sempat terjatuh dan tangan saya sedikit terkilir. Lumayan menggangu, namun saya tetap mencoba mengejar target waktu.

Perjalan menuju ke puncak Gunung Gede, saya sempatkan membuat video singkat. Meski saya bisa sampai puncak Gede sekitar 3 jam 4 menit, tenaga saya mulai habis. Perjalanan saya dari lembah Suryakencana menuju puncak Gede sangat lambat. Saya berusaha membayar waktu dengan berlari secepat mungkin di turunan panjang menuju kembali ke lokasi start di Cibodas.

Saya hanya bisa mendapatkan waktu 4 jam 37 menit, tertinggal 1 menit dari catatan waktu Kang Arief Wismoyono dalam percobaan ini. Saya sempat kecewa. Namun setelah dihibur oleh Mas Danu Yullian, ditelpon oleh Om Hendro Wibowo dari Makassar dan malam harinya dijelaskan oleh Mas Mahdi Manshuri yang menyambangi kami di penginapan, semangat saya untuk mengulangi FKT Gede Pangrango kembali muncul.

Insya Allah, Desember nanti saya akan kembali ke Cibodas dengan persiapan yang lebih baik. Saya dan Rahmat harus segera kembali ke Makassar. Saya harus segera memanen madu di hutan, dan Rahmat harus menjaga ibundanya yang masih dalam perawatan usai patah kaki.

Demikian cerita singkat pengalaman saya saat mencoba FKT Gede Pangrango Challenge 2020. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.